Senin, 14 Januari 2013
Dampak dari Merokok
Ada beberapa dampak positif dan negatif jika mengkonsumsi rokok :
Dampak positif :
· Merokok dapat mengurangi stres.
· Merokok memudahkan seseorang untuk berinteraksi.
· Bagi remaja, merokok membawa ke arah penerimaan kelompok teman sebaya.
· Merokok dapat memberi kesibukan di waktu luang.
· Merokok bisa membuat keadaan seseorang menjadi lebih rileks atau menimbulkan relaksasi.
· Menolong untuk berkonsentrasi, dsb.
Dampak negatif :
· Merokok dapat mengganggu orang lain.
· Merokok dapat meningkatkan ketergantungan.
· Dapat menyebabkan pernapasan buruk akibat asap yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh.
· Meningkatkan kemungkinan terkena kanker paru-paru.
· Meningkatkan kemungkinan terkena stroke pada usia muda.
· Menimbulkan bau yang tidak enak, dsb.
Jika diatas adalah dampak positif dan negatif pada rokok, yang berikut adalah dampak negatif yang langsung dirasakan dalam waktu (jangka pendek) yaitu;
· Asap rokok dapat merangsang batuk.
· Asap rokok menyebabkan saluran napas menyempit (selama 30-40 menit). Keadaan ini lebih parah pada penderita asma, bronkhitis kronis, pembekakan paru-paru.
· Asap rokok mengganggu kerja sistem pernapasan. Akibatnya, napas menjadi sesak karena pengeluaran lendir yang terhambat.
· Menurunkan kemampuan darah untuk membawa oksigen (akibat zat CO) ke jaringan tubuh yang memerlukannya. Hal ini menimbulkan pusing dan sakit kepala.
Yang berikut ini adalah dampak kebiasaan merokok yang telah dilakukan dalam waktu yang lama, pengaruhnya dalam (jangka panjang) adalah sebagai berikut;
· Terjadi gangguan fungsi paru-paru dalam waktu beberapa tahun setelah merokok.
· Produksi lendir pada saluran napas yang berlebihan, sehingga menyebabkan bronkhitis kronis pada perokok. Ini terjadi setelah kurang lebih 15 tahun merokok.
· Penyempitan saluran napas yang menetap, mengakibatkan mudah terjadi infeksi pernapasan seperti pilek dan radang paru-paru. Ini terjadi setelah 5-6 tahun merokok.
· Sebesar 80% perokok menderita kanker pada organ tubuhnya, seperti paru-paru, mulut, pangkal tenggorokan, kandung kemih, pankreas, dan ginjal.
· Memperbesar tingkat penyempitan/pengerasan pembuluh darah, terutama pembuluh jantung dan pembuluh darah di kaki.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar